Termasuk salah satunya yang tak lepas dari sorotan publik yang menilai konstribusinya sebagai salah satu palang pintu timnya terbilang minim yakni Rusdiansyah “Aco”. Stopper kelahiran Balikpapan tersebut memang kerap menerima kritikan dari Persibamania. Tapi demikian hal tersebut tidak menciutkan nyali Aco untuk tidak berbenah diri.
Di bangkucadangkan saat timnya bermain seri dengan mantan klubnya Bontang FC, rupanya menjadi modal untuk melecut motivasi Aco saat timnya menjamu Persisam Putera Samarinda (31/10). Hasilnya, bukan hanya sekadar mampu mengantarkan kemenangan 2-0 Persiba dari Persisam, tapi lebih dari itu Aco mampu membuktikan diri dengan penampilan terbaiknya. “Saya dan semua teman-teman sangat termotivasi akibat dari kegagalan di beberapa pertandingan sebelumnya.
Apalagi kami harus menghadapi tim kuat seperti Persisam,” tegas Aco. Menurut stopper kelahiran 11 Agustus 1985 tersebut, dirinya bersama semua rekan satu timnya memang harus melakukan instropeksi dari kagagalan sebelumnya. “Terlebih saya sebagai pemain belakang yang merupakan posisi pertahanan dalam tim. Tekad tak ingin gawang kami kebobolan saat menjamu Persisam, semakin menambah semangat saya.
Alhamdulillah kami mampu menunjukkan permainan yang baik,” terangnya. Yang membuat Aco sedikitpun tidak kendur semangatnya saat harus meredam gempuran barisan penyerang Pesut Mahakam -julukan Persisam, tidak lain adalah kolektivitas dan semangat semua penggawa Beruang Madu. “Motivasi kami lebih baik lagi karena semua pemain yang ada benar-benar menunjukkan kerjasama dan koordinasi di lapangan yang berjalan baik.
Itulah yang membuat kita semangat hingga pertandingan usai,” beber Aco. Meski sempat dinilai tampil kurang greget, Aco telah membuktikan penampilan apiknya saat meredam Persisam. Agresifitas striker tim tamu Julio Lopez yang kerap membahayakan lini belakang lawan-lawannya dibuat tak berkutik oleh Aco.
Bahkan lebih dari itu, pressing ketat Aco yang mampu menyapu bersih setiap serangan yang mengancam gawang I Made Wirawan mampu dijalankannya dengan sempurna. Tak salah jika J-Lo pun dibuatnya emosi yang berujung pada kartu kuning yang diberikan wasit Mardi kepada striker asal Chile tersebut. “Saya hanya menjalankan instruksi pelatih dengan baik, Bang Jun terus membakar semangat saya untuk tampil maksimal.
Demikian pula suport dari semua suporter Persiba. Semoga saja kami mampu tampil konsisten dengan semangat yang tinggi dipertandingan berikutnya,” tandas pemain berpostur 177 cm ini. Alhasil penampilan memuaskan tim Persiba yang berujung raihan tiga poin tersebut disambut suka cita Persibamania.
Kritikan membangun pun berujung pada sanjungan positif, agar kemenangan dengan karakter permainan Persiba sesungguhnya terus tersaji di sisa laga pada lanjutan Kompetisi ISL musim ini. Predikat man of the match memang disematkan pada Robertino Pugliara, namun Aco pun layak dikatakan sebagai pemain terbaik di lini belakang saat pertandingan melawan Persisam tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar