Kamis, 04 November 2010

Kesempatan Besar Aco

Menjelang lawatan ke kandang Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo, kekuatan Persiba kembali terancam berkurang. Setelah munculnya kekhawatiran Khairul Amri pulang lebih cepat ke negaranya karena dipanggil memperkuat Timnas Singapura di ajang Asian Games, kini giliran lini belakang yang kehilangan Ahmad Mahrus Bachtiar.

Kemarin, Bachtiar tidak terlihat dalam latihan sire di Stadion Persiba. Dari penuturan Junaidi, pelatih Persiba, Bachtiar harus kembali ke Jepara karena anaknya masuk rumah sakit dan menjalani opname. Kemungkinan besar ia baru akan bergabung dengan tim saat Persiba sudah berada di Lamongan. “Dia baru akan gabung di Lamongan,” ujar Junaidi.

Memang agenda terdekat Persiba adalah menyambangi markas Persela pada Minggu (7/11) mendatang. Namun karena Bachtiar tidak menjalani latihan hingga tim diberangkatkan pada Jumat (5/11) besok, kemungkinan besar Bang Jun tidak akan memberikannya tempat di Lamongan. Bukan sebagai bentuk hukuman, namun itu lebih dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas tim.

“Pasti akan terjadi kecemburuan di anatara pemain kalau dia tidak berlatih tapi langsung dimainkan,” tutur Bang Jun, sapaan akrab Junaidi. “Selain itu, saya juga sudah menyiapkan komposisi pemain selama di Balikpapan. Jadi di Lamongan nanti tinggal penyempurnaan saja,” imbuhnya. 

Dengan tidak diberikannya tempat di posisi starter bagi Beong, sapaan akrab Bachtiar, Bang Jun kini akan memberikan tempat tersebut kepada Rusdiansyah. Daerah jelajah Aco, begitu mantan pemain Bontang FC itu disapa, memang sama persis dengan Beong. Apalagi Aco juga dalam laga terakhir Persiba dinilai Junaidi tampil menawan. “Aco saya siapkan untuk bermain di bek kanan,” ungkapnya.

Kondisi ini memang tidak membuat komposisi pemain di lini belakang mengalami banyak perubahan. Selain Aco, kapten Mijo Dadic dan Muhammadan akan menjadi trio benteng yang memagari penjaga gawang I Made Wirawan. Namun dengan alasan mengamankan poin laga tandang, Bang Jun mengaku akan menyiapkan pola bertahan. Komposisi 3-4-3 atau 3-5-2 yang dikembangkannya selama ini, akan mengalami perubahan karena lima bek akan dipasang bersamaan.

“Sebenarnya pemakaian lima bek bukan semata-mata untuk menumpuk bek. Tapi lebih karena kesadaran saat menjalani laga tandang kami selama ini terlalu bermain terbuka. Saya akan memperbanyak pemain di belakang, terutama untuk menghidupkan penyerangan dari sayap,” ujar Bang Jun.

Dua pemain tambahan yang bisa difungsikan sebagai defender, dengan berharap masih bisa membantu penyerangan, kemungkinan besar dengan menempatkan Erik Setiawan di sisi kiri dan Dwi Joko di sisi kanan. Keduanya juga bermain cukup eksplosif saat mengantar kemenangan 2-0 atas Persisam. “Di sisi itu masih ada Edy Gunawan atau Rasmoyo, atau Hamid Mony yang lebih berkarakter menyerang. Tinggal dilihat kondisi di lapangan nantinya. Apa yang kami butuhkan,” ujar Bang Jun. 

Jaga Kekompakan Tim

Di tengah persiapan tim Persiba Balikpapan menjelang laga tandangnya ke markas Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo, stopper Ahmad Makhrus Bahtiar tidak terlihat dalam latihan di Stadion Persiba, Rabu (3/11) kemarin.
Absennya Beong -sapaan akrab Makhrus Bahtiar- pada latihan tersebut menurut pelatih Junaidi, dikarenakan yang bersangkutan ijin menjenguk anaknya yang sedang sakit. “Beong sudah minta ijin untuk menjenguk anaknya yang sakit dan sedang di opname di rumah sakit. Karena itu, Beong tidak bisa ikut latihan bersama tim. Kemungkinan dia masih menunggu anaknya sembuh baru bisa bergabung kembali,” terang Junaidi.
Absennya mantan stopper Persijap Jepara dan Persija Jakarta tersebut, menurut Junaidi tidak terlalu mempengaruhi kekuatan lini belakang timnya. Dan itu memang terbukti saat Persiba membekuk Persisam Samarinda beberapa waktu lalu. Karena Junaidi memang memarkir anak asuhnya tersebut karena sakit. “Absennya Beong saya pikir tidak terlalu berpengaruh banyak dengan barisan belakang kami.
Itu karena komposisi pemain kami yang ada khususnya di lini belakang sangat siap,” imbuh Junaidi. Junaidi tidak mau berspekulasi dengan absennya pemain belakangnya itu. Untuk mengisi barisan pertahanan, selain kekuatan utama mereka yang selama ini bersandar pada libero Mijo Dadic, posisi Muhammadan pun masih sulit untuk tergantikan.
Demikian halnya dengan Rusdiansyah “Aco” yang sudah mulai menunjukkan performance terbaiknya. “Jadi jika nantinya Beong bisa bergabung saat kami di Lamongan, sudah pasti dia tidak kami turunkan. Karena pemain lainnya sebelum away ini telah menjalani latihan sesuai program. Mana mungkin kami menurunkan pemain yang baru bergabung,” beber Bang Jun -sapaan Junaidi.
“Saya rasa Aco (Rusdiansyah,Red.) sangat siap menopang lini belakang Persiba bersama Mijo dan Mada. Apalagi formasi ini sudah menunjukkan bukti saat menghadapi Persisam” sambungnya. Tapi Junaidi tetap mempersiapkan beberapa pilihan pemain lainnya untuk mendukung kekuatan barisan pertahanan mereka. “”Yang jelas untuk barisan belakang tidak beda jauh dengan saat menghadapi Persisam lalu,” terangnya.
Pada laga tandangnya kali ini, Junaidi akan memperkuat lini belakangnya dengan menurunkan lima pemainnya. Beberapa nama sudah disiapkan untuk melapis gawang Persiba. Pada latihan kemarin, terlihat belum semuanya tampil maksimal, mengingat kondisi lapangan yang kurang mendukung sehingga dikhawatirkan bakal berdampak buruk pada kondisi pemain.
“Karena kondisi lapangan yang kurang mendukung, anak-anak masih khawatir cedera. Untuk itu seperti Mijo, Robertino pun tidak menjalani secara penuh porsi latihan ini. Ini semata-mata hanya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saja,” tandas Junaidi.

Persiba Belum Restui Amri

Keinginan striker tim Persiba Balikpapan Khairul Amri untuk memperkuat Timnas Singapura di Asian Games 12 – 27 November dan di Piala AFF yang berlangsung pada Desember 2010, tampaknya tidak mudah untuk direstui Persiba. Walau manajemen tim terkesan memberikan lampu hijau kepada Amri untuk memperkuat negaranya tersebut, namun pengurus Persiba melalui ketua umum H. Syahril HM Taher menegaskan bahwa tidak semudah itu melepas Amri.
Mengingat striker yang sudah mengoleksi dua gol buat Persiba itu, saat ini tenaganya juga masih dibutuhkan Persiba. “Amri kami kontrak untuk bisa memperkuat tim Persiba. Jika dia harus bergabung bersama Timnas Singapura, tentunya secara tidak langsung kami dirugikan. Apalagi even yang diikuti bukanlah even yang menjadi agenda AFC dan FIFA,” tegas Syahril didampingi sekretaris umum Irfan Taufik S.Ag.
Menurutnya, jika Amri harus membela Timnas Singapura pada November ini, otomatis dirinya akan berlanjut memperkuat negaranya pada Piala AFF Desember mendatang. “Sedangkan tim Persiba sendiri sebelum memasuki masa libur kompetisi di bulan Desember nanti, pada bulan November ini pun harus kembali melakoni empat pertandingan,” urai Syahril.
Ya, pada bulan November ini, Persiba kembali harus melakoni empat pertandingan yaitu menghadapi tuan rumah Persela Lamongan (7/11) dan Deltras Sidoarjo (13/11), serta dua laga kandang menjamu Persiwa Wamena (20/11) dan Semen Padang (23/11).
Meski Amri berkeinginan memperkuat Timnas Singapura di dua event tersebut, hingga berita ini diturunkan manajemen Persiba sendiri belum menerima surat resmi dari Football Association of Singapore (FAS) selaku induk sepakbola negeri berlambang kepala singa tersebut. Karena itu pula pengurus pun belum bisa memberikan dispensasi terhadap Amri.
“Kita lihat dululah bagaimana perkembangannya nanti, karena hingga saat ini kami juga belum menerima permohonan resmi dari induk sepakbola Singapura terkait rencana pemanggilan Amri untuk bergabung bersama Timnas Singapura,” kata Irfan menambahkan. Untuk diketahui, beberapa pilar timnas Singapura juga memperkuat klub-klub ISL.
Manajemen pun rencananya akan merujuk apakah tim-tim yang diperkuat pemain Singapura tersebut nantinya juga akan memberikan ijin kepada penggawanya. Beberapa penggawa Timnas Singapura selain Khairul Amri di Persiba, juga terdapat Noh Alam Shah dan M. Riduan (Arema), Baihaqi Khaizan, Sharil Ishak (Persib), dan Mustafik Fachruddin (Persela). “Kami khawatir mengingat event tersebut bukan agenda AFC dan FIFA. Bagaimana jika pemain mengalami cedera. Untuk itu kami harus tahu kejelasannya,” tandas Irfan.

Kim Dipastikan Tampil Lawan Persela

Kemenangan Persiba pada derby Kaltim saat menaklukkan saudaranya Persisam Samarinda beberapa waktu lalu memang sempat mengkhawatirkan Persibamania. Akibat tingginya semangat juang penggawa Beruang Madu saat itu menyebabkan dua pilar mereka harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cidera akibat benturan keras dengan pemain lawan.
Ya, gelandang asal Korsel Kim Young Hee dan striker asal Singapura Khairul Amri terpaksa ditarik keluar. Kim yang tersungkur akibat terjangan Ronald Fagundes mengalami cidera engkel kaki kiri, sedangkan cidera lebih berat lagi harus dialami oleh Khairul Amri yang mengalami cidera otot paha kanan bagian dalam. Beruntunglah sekalipun sempat dikhawatirkan, namun dilihat dari perkembangan yang ada keduanya diyakini segera pulih dalam waktu dekat.
“Sebelumnya kami memang sempat khawatir dengan kondisi kesehatan akibat cidera yang di alami Kim dan Amri,” kata dr. Rizqony Noor Iman selaku tim medis Persiba. Tapi demikian seiring berjalannya waktu, sekalipun hanya berselang dua hari kedua pemain tersebut sudah terlihat mengalami kemajuan.
“Terutama dengan Kim Young Hee dia lebih cepat pulih dari apa yang kami perkirakan, terbukti sejak tadi pagi (kemarin.Red) Kim bahkan sudah mulai berlatih bersama timnya meski hanya latihan ringan di lapangan SPN,” kata Rizqoni. Dengan perkembangan kondisi kesehatan yang dialami Kim tersebut, tampaknya kekhawatiran Persibamania akan timnya menjelang laga away ke Jatim sedikit terobati.
“Jika dilihat dari kondisi yang ada saat ini, kami pikir untuk Kim sendiri khususnya tidak ada masalah saat away menghadapi Persela Lamongan,” terang Rizqoni. “Karena memang terus membaik, saya optimis Kim tidak hanya segera pulih tapi sudah bisa dimainkan melawan Persela nanti,”sambungnya.
Sementara itu bagi Khairul Amri sendiri, memang diakui oleh Rizqoni cidera yang dialami striker Timnas Singapura tersebut terbilang lebih berat dari Kim. “Tapi demikian Amri tetap akan kami sertakan pada away nanti, kami perkirakan dilihat dari semangat Amri yang ingin cepat pulih tidak menutup kemungkinan Amri juga siap saat menghadapi Persela,” beber Rizqoni.
Untuk itu pula menurut Rizqoni, saat ini Amri terus dalam pengawasannya sehingga kondisi Amri juga berangsur membaik. “Apalagi Amri juga sudah mulai melakukan pemulihan dengan latihan ringan untuk segera pulih. Dia sangat termotivasi untuk sembuh, semoga saja tidak ada masalah pada laga mendatang,” tandas Rizqoni.
Pulihnya gelandang berkepala plontos ini pun disambut hangat oleh Bang Jun sapaan Junaidi. Sebagai pelatih kepala, Junaidi memang berharap anak asuhnya tampil kembali solid saat away ke Jatim nanti. “Dengan pulihnya Kim tentunya menambah semangat tim kami menatap away nanti, apalagi Kim sebelumnya tampil maksimal meski harus mengalami cidera. Saya rasa dia kan lebih siap saat tandang nanti,” tandas Junaidi optimis.

Amri Absen Saat Lawan Deltras

Di tengah persiapan tim Persiba Balikpapan jelang keberangkatan mereka untuk melakoni laga tandangnya di lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011, pelatih Junaidi tampaknya kembali harus pandai-pandai berhitung dengan kekuatan timnya saat harus menghadapi tuan rumah Persela Lamongan (7/11) dan Deltras Sidoarjo (13/11) mendatang.
Junaidi sudah harus mulai memperhitungkan dengan jeli materi pemainnya yang bakal diikutsertakan pada away kali ini. Pasalnya boleh jadi saat menghadapi Persela, skuad Beruang Madu -julukan Persiba bakal turun dengan kekuatan penuh. Tapi tidak demikian ketika Mijo Dadic dan kawan-kawan harus berhadapan dengan tuan rumah The Lobster -julukan Deltras- di laga berikutnya.
Karena Persiba harus kehilangan satu pilar intinya yakni striker Khairul Amri. Striker yang telah mengoleksi dua gol bersama Persiba di awal musim ini harus segera bergabung bersama Timnas Singapura yang dipersiapkan untuk tampil di Piala AFF 2010. “Ya, Khairul Amri sudah harus bergabung bersama timnas Singapura pada bulan November ini.
Kemungkinan usai memperkuat Persiba saat melawan Persela, Amri sudah harus bertolak ke negaranya,” kata Jamal Al Rasyid, manajer tim Persiba. Amri sendiri kemungkinan tidak hanya absen saat timnya Persiba menghadapi Deltras saja, tapi juga saat Persiba menjamu Persiwa Wamena (20/11) dan Semen Padang (23/11) mendatang.
Bergabungnya Amri bersama Timnas Singapura, untuk menjalani pemusatan latihan jelang bergulirnya Piala AFF 2010. Tentunya Junaidi harus segera mencari alternatif striker pengganti Amri saat menghadapi Deltras pada 13 November mendatang.
Jika dilihat dari stok barisan depan tim Beruang Madu, selain dua pilar yang kerap masuk starting eleven seperti Aldo Barreto dan Sultan Samma, dapat dipastikan pilihan utama Bang Jun untuk mengisi pengganti Amri adalah Eki Nurhakim. Selain itu terdapat pula Eka Santika yang bisa jadi alternatif. “Saya memang harus mengantisipasi akan hal itu.
Saya rasa pada away kali ini, walau nantinya Amri absen saat menghadapi Deltras, kami masih ada Sultan Samma dan Aldo. Selain keduanya, Eki saya rasa siap jika dibutuhkan,” tegas Junaidi. Untuk sosok Eki Nurhakim, Junaidi mengakui mantan anak asuhnya di Persijap Jepara tersebut memang memiliki semangat juang yang tinggi. Terlebih Eki memiliki keunggulan dalam standing jump.
Meski kerap duduk sebagai pemain pelapis, setidaknya Eki sudah mampu membuktikan konstribusinya melalui gol perdananya saat Persiba menekuk Persisam. Menghadapi dua tim asal Jawa Timur di atas, Junaidi memang butuh sosok pemain yang memiliki fighting spirit tinggi.
Terlebih saat di kandang The Lobster yang memiliki tipikal permainan keras. “Kami tetap yakin dengan spirit pemain kami. Usai kemenangan dari Persisam lalu, saya minta semua pemain untuk tidak cepat puas, karena pertandingan lebih berat kembali harus kami hadapi termasuk saat menghadapi Persela dan Deltras. Semangat juang tinggi ini terus terjaga,” terang Junaidi.

Pertahankan Semangat Bertanding

Teruslah semangat. Itulah kata-kata yang terus ditanamkan pelatih Persiba Junaidi kepada para pemainnya. Pasca kemenangan atas Persisam Samarinda beberapa waktu lalu, tim Persiba seolah kembali menemukan jati diri mereka sebenarnya. Tak salah jika penampilan gemilang dengan semangat juang tinggi pun berhasil mereka tunjukkan. “Penampilan dengan semangat juang tinggi inilah yang saya terus tanamkan kepada semua pemain.
Dengan semangat tinggi tentunya akan membawa kepada dampak positif untuk terciptanya pola permainan yang kami inginkan,” terang Junaidi. Untuk menjaga semangat tinggi tersebut, , Selasa (2/11) kemarin Mijo Dadic pun kembali menjalani rutinitas latihan. Karena Persiba harus kembali dihadapkan pada partai tandang ke markas Persela dan Deltras. “Kami hanya ingin mengembalikan kondisi pemain saja,” singkat Junaidi.
Meski dibilang sekadar conditioning, tapi para penggawa Persiba harus melakoni dua kali latihan pagi dan sore. Latihan pagi berlangsung di lapangan sepakbola Sekolah Polisi Negara (SPN) Balikpapan, sedangkan pada sore kemarin yang sedianya digelar di Stadion Persiba, tp karena cuaca hujan, terpaksa latihan dialihkan ke lapangan futsal Planet Futsal.
“Sebenarnya saya ingin anak-anak memanfaatkan lapangan yang ada, tapi karena hujan kami alihkan berlatih futsal. Saya tidak ingin memaksakan pemain latihan dalam keadaan hujan, karena kondisi mereka dalam pemulihan usai pertandingan lalu. Kami khawatir jika dipaksa latihan di bawah guyuran hujan pemain kami bisa terserang flu. Sementara kami sudah harus fokus menatap laga tandang,” sambung Bang Jun.
Menurut Junadi, semua hal tersebut merupakan pelajaran dari sebelumnya. Dirinya tidak ingin anak asuhnya yang sedang on fire justru harus bermasalah akibat memaksakan latihan saat cuaca hujan.
Jelang bertolak ke Lamongan, Jumat (5/11) nanti, Junaidi berencana menggenjot anak asuhnya dengan latihan berat mulai Rabu (3/11) ini. “Yang jelas setelah latihan hari ini (kemarin.Red), anak-anak mulai kami genjot dengan latihan berat mulai besok (hari ini.Red) pagi dan sore,” pungkasnya.

Selasa, 02 November 2010

Walau Cedera, Amri & Kim Tetap Di Bawa Tour Jatim

Laga Keras Sangat Merisaukan Persiba
 
Selain menghadirkan kemenangan ternyata juga berimbas pada fisik pemain. Akibat laga keras yang diperagakan kedua tim, sedikitnya 5 penggawa Beruang Madu harus menjalani perawatan intensif.

Dua pemain asing Asia yang dimiliki Persiba, Kim Yong-hee dan Khairul Amri, menjadi korban pertama kerasnya laga. Keduanya pun harus ditarik keluar pada laga yang berakhir dengan skor 2-0, Minggu (31/10) lalu itu. Kim Yong-hee, bahkan hanya bisa bertahan hingga menit ke-43 sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan Asri Akbar. Pemain asal Korea Selatan itu mengalami gangguan pada engkel kaki kanannya. Sementara Khairul Amri yang ditarik keluar pada menit 57 dan digantikan Eki Nurhakim, mengalami gangguan pada otot paha kanan bagian dalam.

Menurut dokter tim Persiba, dr Rizqoni Noor Iman, kedua pemain itu saat ini sedang dalam pengawasannya. Namun dari pengamatan sementara, keduanya tidak mengalami gangguan yang serius. “Amri saya minta istirahat tiga hari. Dia sudah menjalani fisioterapi dan hanya perlu pemulihan dan tidak melakukan latihan yang berat,” ujarnya. “Kalau untuk Kim, dia kena benturan di bagian engkel kaki kanan. Tapi itu bukan cedera kambuhan dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Tadi siang (kemarin, Red.) saya lihat dia sudah membaik dan bisa dibawa jalan-jalan,” tutur Rizqoni.

Sebelumnya, pemain berkepala plontos itu juga mengalami gangguan di engkelnya saat Persiba menjamu Pelita Jaya Karawang, Rabu (6/10) lalu.
Dari upaya penyembuhan yang dilakukan tim dokter Persiba serta usaha Kim melakukan terapi akupuntur di Jakarta, proses penyembuhannya berjalan dengan cepat. “Kim memang punya kualitas fisik yang bagus. Itu yang membuat dia semakin cepat sembuh. Saya pikir, dia hanya perlu istirahat. Besok (hari ini, Red.) saya akan melihat kondisinya lagi,” ujar Rizqoni.

Kondisi yang tidak terlalu mengkhawatirkan itu, membuat Rizqoni optimistis kedua pemain penting Persiba itu bisa dibawa dalam tur ke Lamongan dan Sidoarjo, akhir minggu ini. Rencananya, Persiba akan bertolak ke Jawa Timur pada Sabtu (5/11) mendatang. “Saya yakin keduanya bisa dibawa ke Lamongan,” ucapnya.

Selain dua pemain itu, keluhan ringan juga dirasakan Sultan Samma, Rusdiansyah dan Dwi Joko. Sultan mengalami gangguan di bagian lutut kiri. Tepat di lokasi yang membuatnya absen selama sebulan. Namun kualitas gangguan yang diterima Sultan saat ini berbeda dengan yang didapat saat berlaga melawan Persijap Jepara. Gangguan yang hampir sama juga didapat Rusdiansyah. Bek kanan Persiba itu mengalami benturan di bagian paha. Sedangkan Dwi Joko, mendapatkan luka di bagian dalam bibirnya karena benturan dengan salah satu pemain Persisam.“Untuk tiga pemain ini, besok pagi (pagi ini, Red.) sudah bisa kembali berlatih,” tutur Rizqoni.

Memang dilihat dari kualitas pertandingan, laga dua hari lalu itu memang berlangsung keras. Tensi tinggi laga bertajuk Derby of Borneo itu menghasilkan 7 kartu kuning. Dua untuk tuan rumah dan lima untuk Persisam. Kualitas lapangan yang buruk karena tergenang air akibat hujan lebat sebelum laga digelar, adalah salah satu faktornya. “Memang pertandingan kemarin berlangsung keras. Itu yang menyebabkan beberapa pemain mengalami cedera,” tutur Rizqoni.


Text Widget